Minggu, 06 Mei 2012

'Aquadream' Berisi 3.000 Ikan Dibuka di Maroko


JIKA biasanya di pusat perbelanjaan, pengunjung hanya melihat baju, makanan dan hiburan lainnya, tapi berbeda di sebuah mal Casablanca di Maroko. Di sana, pengunjung akan menemukan ribuan ikan di sebuah akuarium raksasa berisi 264.000 galon air.

Di balik panel akuarium Aquadream, 3.000 hewan laut berenang di Mal Casablanca. Akuarium ini terletak tepat di tengah pusat perbelanjaan sehingga bisa langsung terlihat dari berbagai arah. Pengunjung bisa menikmati gerakan ribuan ikan dari atas. Pengunjung juga bisa mendekat ke akuarium melalui tangga atau pun lift di pusat perbelanjaan tersebut.

Dengan tinggi sekitar 9 meter, Aquadream menjadi akuarium terbesar di dunia yang berada di sebuah pusat perbelanjaan. Tangki akuarium ini berbentuk kerucut seperti gelas besar di tengah, seolah-olah memberikan sensasi bahwa para pengunjung mal sedang berada di bawah air.

Diameter tangki bagian bawah berukuran sekitar 12 meter dan 15 meter di bagian atas, dengan panel akrilik yang memiliki ketebalan sekitar 12,7 cm. Di dalam ruang mesin terdapat peralatan yang sangat besar untuk menjaga 3.000 binatang laut itu tetap fit dan sehat. Sistem pendukung kehidupan ini juga mengubah pasokan air tawar menjadi air asin dengan garam buatan, sedangkan sistem penyaringan air beroperasi setiap jam.

Siapa sebetulnya pemilik ide brilian ini? Ternyata dia adalah Manajemen Konsep Internasional (ICM). Perusahaan Amerika Serikat (AS) ini ingin menawarkan pengalaman menarik sekaligus pendidikan yang menekankan pentingnya menjaga lautan.

”Kami mendapat banyak pengetahuan ketika membangun akuarium silinder AquaDom di Berlin. Aquadream menawarkan tantangan yang rumit dari mulai proses mendesain dan membuatnya. Proyek ini juga menguji keahlian kolektif kami hingga kami berhasil merancang dan membangun akuarium yang memenuhi visi tersebut, sembari kami tetap menjaga standar keselamatan yang ketat,” papar CEO ICM Roger Reynolds

Meski menolak mengatakan berapa biaya pembuatan akuarium raksasa tersebut, diprediksikan harganya mencapai jutaan poundsterling. Sayangnya, pembangunan akuarium raksasa ini sempat membuat beberapa pihak kekhawatiran karena lokasi pusat perbelanjaan itu berada di daerah yang rawan gempa bumi.

Di sana gempa bumi kerap terjadi dan sudah dianggap kejadian biasa. Karena itu, ada kekhawatiran jika gempa bumi akan merusak akuarium tersebut dan membuat semua hewan air itu mati. Untungnya, pembuat akuarium berhasil menjawab kekhawatiran tersebut. Mereka mengatakan telah merancang akuarium itu mampu menghadapi gempa bumi. Akuarium ini dibangun di atas landasan beton terpisah yang tidak menyatu dengan landasan beton gedung perbelanjaan.

”Salah satu tantangan yang kami hadapi adalah adanya aktivitas gempa bumi. Terlebih Mal Casablanca ini terletak di zona seismik yang relatif tinggi. Keamanan merupakan hal terpenting dalam desain kami,” terangnya.

Tangki akuarium menggunakan bantalan untuk meredam guncangan gempa dan mengisolasi setiap gerakan gempa di seluruh bagian mal selama gempa bumi











Ada Piramida Di Planet Mars!!!

Apakah ada kehidupan di Mars? Manusia mulai mencari jawaban atas pertanyaan ini pada tahun 1976, setelah penerbitan foto miripsosok manusia duduk di tumpukan batu. Banyak yang mengatakan bahwa sosok mirip manusia itu merupakan trik cahaya, tapi ada juga yang meyakini sosok itu memang benar manusia. Hingga sekarang 'sosok misterius' itu masih misteri. Prokontra tentang 'sosok aneh' itu masih tetap ada.

Seorang ilmuwan mengatakan, kemungkinan 'sosok' itu adalah manusia. Pemunculannya merupakan tanda bahwa memang ada kehidupan di sana. Kini muncul lagi bukti baru. Baru-baru ini berahsil dirtangkap kamera teleskop sembilan piramida di permukaan Mars. Piramida itu bukan buatan alam.



Piramida itu menggambarkan wajah manusia dan hewan , juga gambar besar yang memperlihatkan profil primata dan anjing.



Andrew Basiago, President of Mars Anomaly Research Society, menyebut penemuan tersebut 'A New Cydonia. "Para ilmuwan percaya bahwa ada tiga peradaban di Mars, yang salah satunya tersembunyi di bawah permukaan planet.

Para ilmuwan sebelumnya mengatakan bahwa gambar-gambar yang diambil dengan Spirit Rover berisi foto dari lima spesies primata, salah satu yang bernama 'Sendak. Basiago yakin bahwa Mars dulunya berkembang masyarakat memiliki peradaban tinggi. Namun kemudian terjadi bencana dahsyat yang menghancurkan hampir semua yang berada di sekitar Planet Merah itu itu pada 11.500 tahun lalu, serta Atlantis di Bumi.

Beberapa pengamat Mars percaya, setelah kejadian itu, makhluk Mars yang tersisa pindah ke bumi.

5 Mahluk Bumi yang Bisa Hidup di Luar Angkasa

  Pastih adah pertanyaan di dalam benak kitah,"Apakah ada makhluk hidup di bumi inih yang mampuh tinggal dan bertahan hidup di planet lain?". Jikah kitah berbicarah manusia, mungkin tidak. Tetapih kalau yang lainnya, mungkin lima makhluk bumi di bawah ini bisa untuk menjawab pertanyaan tersebut.

 1. Cacing Yang Hidup di Es Metana



Saya yakin, melihat foto di atas, kamu mungkin akan teringat dengan salah satu makhluk dalam film Alien. Namun, makhluk yang terlihat cukup mengerikan di atas sebenarnya adalah makhluk Bumi. Ya, dia diam di antara kita.

Makhluk ini sesungguhnya adalah seekor cacing yang hidup di lempengan es Metana, yang terdorong ke permukaan dari dasar laut di dekat pantai Mexico.
Es Metana adalah sebuah gas Hidrat yang terbentuk secara alami pada tekanan tinggi dan temperatur rendah di dasar laut yang dalam.

Menurut para ahli dari Pennsylvania State University, penemuan cacing ini telah membangkitkan berbagai spekulasi mengenai kehidupan di luar angkasa.

Erin McMullin, salah satu peneliti yang turut menemukan cacing tersebut, berkata :
"Sangat menyenangkan ketika kita sibuk berspekulasi mengenai kehidupan di planet lain, kita malah terus menemukan bentuk kehidupan baru yang sepertinya bukan berasal dari planet Bumi."

Lalu, jika kita memberikan sebuah tempat baru baginya di angkasa luar, dimanakah tempat yang cocok baginya?
Jawabannya adalah Titan, salah satu bulan Saturnus.

Titan, terdapat lautan Methana yang berlapis-lapis. Jika kita menaruh cacing ini di Titan, ada kemungkinan ia dapat bertahan hidup dengan mendiami lapisan es tersebut.


2. Makhluk Yang Mampu Hidup Pada Ruang Hampa



Setelah melihat foto di atas, saya percaya, kebanyakan dari kamu akan segera teringat dengan beruang. Tidak salah sich, tetapi makhluk lucu ini bukan seekor beruang, ia bernama "Tardigrade". Karena kemiripannya dengan beruang, ia juga sering disebut dengan nama Beruang air.

Berbeda dengan beruang darat yang bertubuh besar, makhluk ini cukup imutz yang hanya memiliki panjang sekitar setengah milimeter. Ini membuatnya tidak terlihat oleh mata telanjang.



Tapi ingat, jangan kamu menilainya hanya dari sekedar ukurannya saja. Makhluk mikro ini termasuk salah satu makhluk hidup yang paling tangguh di muka Bumi ini. Ia memiliki suatu kekuatan super, bisa masuk ke dalam kondisi diam sempurna yang disebut "TUN". Dalam kondisi tersebut, makhluk ini bisa bertahan terhadap fluktuasi temperatur, bahkan yang paling ekstrim sekalipun. KEREN!

Pada tahun 2008, beberapa ekor Tardigrade ikut dikirim ke luar angkasa, dan terbukti kalau mereka bahkan bisa bertahan di dalam ruang hampa udara. WoW!
Jadi, jika kita melepasnya ke ruang angkasa, ada kemungkinan kalau makhluk ini bisa mengarunginya hingga menemukan tempat berdiam yang cocok baginya.


3. Cacing Raksasa Pemakan Belerang



Makhluk ini hidup di tepi gunung api super panas jauh di dasar lautan. Dan ia memakan belerang yang dibawa oleh bakteri lokal.

Cacing raksasa ini bisa bertumbuh hingga sepanjang 2,1 meter dan bisa hidup 5 mil di bawah permukaan laut dalam kondisi tekanan yang ekstrim. Tubuh mereka didominasi oleh warna merah. Ini karena banyaknya nadi yang berisi darah di dalamnya.

Yang menarik dari cacing ini adalah kemampuannya bertahan terhadap panas yang ekstrim dan masih tetap bisa menerima kebutuhan hidup yang cukup.

Dimanakah tempat yang cocok baginya di luar angkasa?
Makhluk ini mungkin bisa hidup di Venus, dimana terdapat sumber belerang yang luar biasa banyak disana.


4. Mikroba Antartika Pemakan Besi



Darah mengalir deras di Antartika. Apakah ada pembantaian hewan besar-besaran yang sedang berlangsung disana?
Ternyata tidak! Unsur berwarna merah itu ternyata mikroba yang berdiam di dalam kumpulan air yang terjebak di bawah lapisan es.

Menurut majalah Nature:
"Cairan ini telah terjebak di dalam glasier selama paling tidak 1,5 juta tahun lamanya. Di dalamnya, paling tidak terdapat 30 jenis bakteri yang masing-masingnya memiliki pergerakan kimia yang unik."

Menurut salah satu peneliti bernama Mikucki, mikroba ini menggunakan sulfat sebagai katalis dalam sebuah rantai reaksi yang kompleks dimana penerima elektron akhirnya adalah besi.
"Ini adalah contoh bagaimana sebuah ekosistem berhasil bertahan walaupun tertutupi oleh kegelapan dan es yang tebal."
"Life Finds a Way."

Dengan karakteristik ini, maka mikroba ini mungkin dapat hidup di Europa, salah satu bulan Jupiter yang memiliki lautan yang kaya akan zat besi di bawah lapisan esnya yang tebal.

5. Bakteri Yang Mampu Bertahan Dari Radiasi



D. Radiodurans adalah nama bakteri ini. Ia mampu bertahan dalam dosis radiasi seribu kali lebih kuat dibanding dosis yang dapat diterima manusia. Kemampuan ini didapatkannya karena sistem pemulihan DNA-nya yang unik.

Manusia yang menerima radiasi umumnya meninggal karena partikel radioaktif tersebut menghancurkan DNA-nya. Akibatnya sistem regulasi di tubuh pun terhenti.

Namun, tidak dengan bakteri ini, secara menakjubkan ia mampu menyusun kembali DNA-nya yang telah hancur.

Salah satu masalah yang dihadapi ketika manusia mencoba untuk hidup di bulan atau Mars, adalah adanya radiasi yang cukup mematikan. Jika bakteri ini dilepas di angkasa, maka radiasi yang ada di sana tidak akan mampu mempengaruhi tubuhnya.


Jadi, jika suatu saat kita mungkin telah mampu menjelajahi angkasa luar beserta planet-planetnya, jangan heran kalau suatu hari kita bisa menemukan makhluk seperti ini di sana. Mungkin saja. Why not?